#Zona Geofisika
Cuaca ekstream adalah fenomena meteorologi yang berbeda dari biasanya dalam sejarah, khususnya fenomena cuaca yang mempunyai potensi menimbulkan bencana, menghancurkan tatanan kehidupan sosial, atau yang menimbulkan korban jiwa manusia, contoh cuaca ekstream: Hujan Lebat, Hujan Es, Badai, Kekeringan, Puting Beliung, Badai Pasir, Dan lain-lain.
Hujan Es adalah fenomena turunnya/ jatuhnya kristalan es di atas permukaan bumi. Fenomena ini pada umumnya terjadi pada musim peralihan (dari kemarau ke hujan), atau bisa juga terjadi pada saat musim hujan dengan intensitas hujan yang masih sangat tinggi
Aceh sekarang sedang dalam masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan.
Aceh sekarang sedang dalam masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan.
#Penjelasan Mengenai Hujan Es
dua pertiga dari bumi kita adalah air, baik itu air yang berada di laut, danau, samudra bahkan air yang berada pada daun tumbuhan. Air air tersebut akan mengalami siklus hidrologi berikut,
Setelah air menguap, kemudian air tersebut akan mengalami proses kondensasi(pemadatan) yang akhirnya membentuk awan. Awan tersebut akan bergerak secara bebas baik itu vertikal maupun horizontal dengan bantuan angin.
Awan yang mengandung uap air tertiup angin ke tempat yang dingin, mencapai titik embun(dew point), lalu mengembun, dan karena beratnya, kemudian jatuh sebagai hujan.
Saat telah mengembun, ketika sudah menjadi air, ada sebagian yang tertiup oleh angin thermis yang naik mencapai ketinggian dengan temperatur dibawah titik beku (freezing point). Embun tersebut akan membeku menjadi es, lalu kemudian jatuh kebawah sebagai Hujan Es. Karena ikatan antar molekul es lebih kuat di bandingkan dari ikatan molekul air, maka es jatuh dengan bentuk yang tidak beraturan.
Semoga Bermanfaat